Taman Lengsar Akuarium Alami Pantai Sindangkerta

Taman Lengsar adalah jenis taman yang terjadi secara alami ketika laut mengalami surut, biasanya pasang surut air laut ini terjadi dua kali dalam sehari dipantai sindang kerta, ombak mengalami pasang dan sampai ke bibir pantai diwaktu pagi hari dan ketika menjelang siang air laut mengalami surut yang mengakibatkan muncul taman lengsar dipantai sindangkerta.

Taman lengsar demikian orang setempat menamakannya karena berada dipesisir pantai landai, lengsar berarti landai dalam bahasa setempat, tak heran taman lengsar menjadi daya tarik utama objek wisata pantai sindangkerta selain pasir putih dan observasi penangkaran telur penyu.

Keberadaan taman lengsar banyak menarik wisatawan domestik untuk datang melihat keunikannya bahkan bagi orang-orang yang sering berkunjungpun tak urung selalu menyempatkan diri melihat keindahan dan keuinikan taman lengsar, karena apabila air laut surut ditaman lengsar ini memberikan pengalaman berharga dengan menyaksikan secara langsung pemandangan biota laut yang alami muncul ke permukaan.

Namun bagi anda yang belum berpengalaman datang kesana diharapkan ketika ingin melihat dan berjalan ditaman lengsar agar menggunakan sandal atau pelindung kaki karena dikhawatikan karang-karang tajam dapat melukai kaki anda sekaligus untuk menghindari kontak langsung dengan binatang laut yang berada ditaman lengsar.

Taman Lengsar merupakan akuarium alami pantai sindangkerta, mengapa demikian? selain berjenis karang, taman ini juga memberikan nuansa laut yang terdiri dari ganggang, rumput laut, ikan-ikan kecil, gurita dan hewan lainnya, sehingga keindahan taman laut bisa terlihat dari taman lengsar secara alami.

Luas taman lengsar membentang dari bibir pantai hingga beberapa puluh meter jauh jaraknya ke arah tengah laut yang bisa kita nikmati dengan jalan kaki saat air laut sedang surut. bentuk taman lengsar ini didominasi karang-karang yang diselimuti lumut dan tumbuhan lain, salah satu keunikan lain yang terdapat ditaman lengsar yaitu adanya "karang nyungcung" berbentuk gunungan karang kecil tetapi menonjol sendiri, penduduk setempat mengingatkan untuk tidak mengabadikan karang nyungcung tersebut karena terkait mitos, tetapi tak jarang orang yang memberanikan diri mendekat dan menyentuh karang ini, dari pengalamannya ia menuturkan kengeriannya berada dekat karang ini bukan karena mitos tetapi posisinya yang berada ditepian taman lengsar yang bersentuhan langsung dengan laut lepas yang berombak besar.